Tip Aman Memakai Wadah Plastik
TIDAK semua kemasan plastik berbahaya bagi kesehatan. Tapi tak ada salahnya selalu waspada.Arif Hartoyo, Ahli Tekhnologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan, kemasan plastik untuk pangan (food grade) sebenarnya relatif aman. Hanya saja, penggunaannya tetap harus sesuai aturan.
Agar kelak tak menyesal, berikut tip menggunakan plastik:
* Hindari menggunakan kemasan plastik untuk makanan dan minuman panas. Hindari pula memanaskan makanan dalam wadah plastik ke dalam microwave. Meskipun ada beberapa plastiknya yang tahan terhadap panas, tetap saja akan terjadi perpindahan panas monomer plastik ke makanan.
* Jika terpaksa menggunakan wadah plastik untuk makanan dan minuman, usahakan tidak terlalu lama dan segera memindahkan makanan ke wadah yang lebih aman yang terbuat dari kaca atau stainlesteel.
Anda yang sering membeli gorengan atau makanan berkuah berhati-hatilah. Seringkali penjual gorengan atau kuah makanan langsung memasukkan makanan ke kantong plastik.
* Bagi ibu-ibu yang menggunakan plastik untuk botol susu bayi sebaiknya dinginkan dulu susu di gelas atau wadah berbahan stainles. Setelah dingin, baru pindahkan susu ke botol.
Untuk dot bayi, usahakan dari bahan silikon karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik seperti terkandung pada dot berbahan latex. "Jangan sampai, anak tercemari monomer sejak dim," seru Arif.
* Gunakan kemasan yang terbuat dari daun, kaca atau stainlesteel. Bila terpaksa harus menggunakan plastik, usahakan menggunakan kemasan yang berkode 4 dan 5.
* Usahakan tidak mencuci kemasan plastik dengan detergen. Dikhawatirkan, detergen mengandung zat-zat kimia berat yang bisa bereaksi dengan kemasan plastik. "Zat-zat itu bisa saja tertinggal dalam kemasan dan membuat kemasan tak higienis," tandas Henky Wibowo, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia. (Adi Wikanto,Novrida Manurung)
0 komentar:
Posting Komentar